Monday, February 8, 2016

Buruh Bongkar Muat

Buruh Bongkar Muat


Hari ini aku bekerja untuk pertama kalinya di perusahaan bongkar muat barang sebagai pembantu umum. Perusahaan ini memang aku tuju bukan oleh karena gajinya yang tinggi atau fasilitasnya yang wah, namun lebih penting dari itu adalah penyaluran gairah seks aku yang amat sangat tersalurkan dilokasi tempat aku bekerja karena setiap harinya aku berkumpul dengan sekelompok laki laki kekar yang bekerja dengan pakaian seadanya dan penuh keringat membasahi tubuh mereka hingga berkilat ditimpa cahaya matahari, membuatku kontolku ngaceng berat setiap hari.
Aku membersihkan pelataran gudang tempat sambil menikmati pemandangan erotik yang berseliweran dihadapanku. Ada enam orang yang sedang bekerja memasukkan barang ke gudang dari truk yang parkir didepan gudang. Baju mereka telah basah kuyup oleh keringat sehingga lengket ketubuh mereka membentuk liku liku otot tubuh yang kekar tercetak tegas, bahkan dua orang buruh telah membuka bajunya sehingga celana pendek cut off yang dipakai merekapun telah basah oleh keringat karena cuaca hari itu memang betul betul panas, terlebih lagi didalam gudang yang atap dan dindingnya dari seng tebal.

Bekerja terus kaya kuda jantan yang kekar, terkadang sambil bercengkerama dan mengeluarkan kata kata yang jorok sesama mereka, atau terkadang menggoda dengan mengusap tonjolan kontol salah seorang teman mereka yang sedang memanggul barang, terkadang pula bahkan menggesek tonjolan kontol mereka dari arah pantat teman yang sedang memanggul barang, membuat aku semakin horny saja berada disekitar kelompok buruh tersebut. Tumpukan barang didalam gudang semakin tinggi menumpuk sehingga tersebut harus naik sambil memanggul barang ketumpukan yang lebih tinggi, membuat otot paha dan betis mereka semakin bertonjolan dengan kekarnya dan semakin berkilat oleh karena semakin banyak keringat yang berleleran diseluruh tubuh akibat menyangga beban yang dibawa oleh buruh tersebut sambil naik, bukan main kuatnya tenaga ini..... aku mulai membayangkan bagaimana pula kuatnya tenaga mereka bila mengentot dan membuat kontol dan lobang pantatku semakin berdenyut denyut minta dipuaskan...ahhh....mmmhhhh....nggghh aku melenguh membayangkan kenikmatan tersebut.
"Minum Mas" aku menawarkan air putih pada salah seorang buruh yang sedang melintas didepanku, untuk membuka komunikasi dengan mereka
"Ho ooh, lagi haus" kata buruh tersebut sambil mengambil botol air minum dari tanganku. Dia minum dengan mencurahkan air dari botol tersebut ke mulutnya yang mendongak, jakunnya naik turun dilehernya yang sangat kekar dan sebagian air tersebut keluar membasahi dadanya yang bidang, kekar berotot dan berkilat oleh karena keringat. Bau laki laki sejati menyeruak indera penciumanku membuat aku hampir hampir menyerah menghambur kepelukannya, namun kutahan sekuat tenagaku namun kontolku tak dapat berbohong karena tonjolan dicelanaku menjadi semakin tinggi.
Demikianlah berulang kali aku menawarkan air minum kepada mereka sambil mengamati dan menikmati lekukan tubuh jantan ke enam buruh tersebut dan aku berhasil membuka komunikasi dengan mereka
"Pekerja baru ya" tanya salah seorang dari mereka
"Iya.... coba coba dulu" jawabku
"Asalnya dari mana" tanya buruh yang lain
"Dari Jakarta, Kali Jodo" jawabku
"Oooo.... tempat lonte itu ya" sambut buruh yang lain sambil membuat simbol mengentot pada tangannya dan tangan yang satu mengelus elus kontolnya dari balik celana
"Ah... mas, bisa aja ah" jawabku agak menggenitkan diri memancing suasana bila ada diantara mereka yang tergoda
"Bisa dooong" jawab salah seorang dari mereka sambil mencolek dadaku
"Ihh... mas, genit ah" aku memancing lebih jauh sambil menjulurkan dan memasukkan lidahku, dan benar mereka yang telah terangsang oleh karena guyonan selama bekerja tadi menjadi lebih cepat mengangkap isyarat seksual yang aku lontarkan
"Iya, genit genit tapi mau khaaan" salah seorang buruh menjawab isyaratku dengan menggesekkan tonjolan kontolnya kearah lobang pantatku, aku mengelinjang sambil merasakan kekerasan tonjolan kontol buruh tersebut
"Idiiih, ini daging atau besi yaaa..." aku pura pura bertanya masih dengan nada genit sambil membalas gesekannya dengan menggoyangkan pantatku kearah kontol yang masih nempel tersebut
"Liat aja sendiri" kata buruh tersebut sambil menangkap tanganku dan membawanya kearah selangkangannya dan mengusap usapkan tanganku kekontolnya yang semakin ngaceng didalam celananya yang nggak pake CD tersebut
"Iiiih, jangan disini dong, nanti dilihat sama boss" kataku
Tanpa banyak omong aku digiring oleh keenam yang sudah semakin horny melihat actionku tadi kearah ruang belakang tumpukan barang... dan mulailah mereka menggerayangiku dan melucuti pakaianku hingga telanjang bulat. Ada yang menciumiku, ada yang menjilati pentilku dan ada sebatang besar kontol hitam menyodok nyodok lobang pantatku dari sela pahaku dan tiga buruh yang lain mengamati sambil mengeluarkan kontolnya masing masing dan mengelusnya hingga bertambah besar dan bertambah tegak. Aku mendesah mengerang menggelinjang mengikuti permainan ketiga buruh yang mengerubungiku itu membuat mereka semakin buas dan liar, aku diangkat oleh salah seorang buruh yang paling kekar dan meletakkan lobang pantatku persis didepan kepala kontolnya yang amat besar telah merekah berkilat dan bless kontolnya menembus lobang pantatku dengan ganasnya sehingga aku terpekik kecil
" Awww.... atiiit Maaas"
Tangannya yang kekar menaik dan menurunkan seluruh tubuhku berlawanan dengan sodokan batang kontolnya didalam lobang pantatku, bajunya yang basah kuyup oleh keringat robek dibagian punggung dan bagian kedua lengan karena ototnya mekar menggelembung kaya "Hulk" membuat aku semakin terangsang karena dipejantani oleh yang macho ini. Tak lama kemudian terasa pula sebuah kontol lain ikut menyodok menyeruak masuk kedalam lobang pantatku yang sedari tadi telah dipenuhi oleh kontol buruh yang tengah menggendongku itu sehingga lobang pantatku terbuka lebih lebar lagi dan jadilah pantatku di double penetration
"Awwww....atttiiiittt, tapi ueennnaaaak Maaas, ohhhhh!
Semakin aku mengerang, mendesah, mengelinjang, semakin ganas dan liar pula mereka menghajar lobang pantatku
Kini buruh yang menggendongku mengambil posisi berbaring tanpa melepaskan sekejappun kontolnya dari lobang pantatku sehingga aku dalam posisi menduduki kontolnya dan kembali ada kontol lain menyodok lobang pantatku setelah kontol yang tadi terlepas ketika kami berobah posisi. Dengan posisi begini buruh yang lain yang sedari tadi ngloco melihat permainan kami mulai menyodorkan kontolnya untuk bergantian kujilat, kuisap dan kusedot sampai pangkal kerongkonganku, terkadang dua kontol sekaligus berebut masuk kemulutku dengan ganasnya tanpa memperdulikan apakah aku tersedak susah bernafas oleh dua kepala kontol besar besar mrnghunjam jauh kebagian belakang mulutku.
Keringat benar benar banjir membasahi seluruh tubuh kami dari rambut hingga kekaki, dan suara kecipak kecipok kontol keluar masuk dilobang pantat dan dimulutku diiringi erangan nikmat, dengusan dan lenguhan bagaikan banteng jantan naik birahi terdengar memenuhi ruangan dibelakang tumpukan barang di gudang tersebut. Bergantian dan berulang kali mereka menumpahkan air mani kedalam mulutku, memenuhi lobang pantatku dan berceceran di seluruh tubuhku dari rambut hingga kekaki, aliran hangat dan kental air mani menjalari tubuhku dan ini seakan tidak kehabisan tenaga sama sekali mengentotiku sampai terdengar suara truk barang datang menghampiri gudang tersebut barulah satu persatu mereka beranjak dari tubuhku yang kini terkulai lemas dilantai gudang yang basah oleh keringat dan air mani enam orang yang haus seks.
"Darimana saja kalian, koq lama" teriak supir truk barang
"Mainin barang baru Pir! teriak salah seorang tersebut..." Mau coba nggak !" tawar mereka
Tak berapa lama tampak olehku sesosok tubuh kekar berdiri mengangkangi aku yang masih terkulai dilantai, menyeringai menunujukkan giginya dibalik kumisnya yang lebat sambil mengeluarkan kontolnya yang luar biasa gede, sebesar botol Coca Cola dari balik celana jean belelnya.


hey semuanya, salam kenal, buat kalian-kalian yang suka serial kisah sesama yang masih original seperti Cowok Rasa Apel yang sudah sampai sesi ke 3, silahkan cicipi "Serial Pelepasan" dengan jalinan kisah sesama lelaki dewasa dengan rasa yang berbeda, terimakasih banyak :)
pelepasan remah 1 (episode 1)
Pelepasan Remah ke 2 (episode 2) Klik disini
Pelepasan Remah ke 3 (episode 3) Klik disini
Pelepasan Remah ke 4 (episode 4) Klik disini
Pelepasan remah ke 5 (episode 5) klik disini
Pelepasan Remah ke 6 (episode 6) Klik disini
Pelepasan Remah ke 7 (episode 7) Klik disini
Pelepasan Remah ke 8 (episode 8) klik disini
Pelepasan Remah ke 9 (episode 9) klik disini
Pelepasan Remah ke 10 (episode 10) klik disini

1 comment:

  1. Gw Chinese cr Yang kost daerah Grogol sekitarnya add 2bb158c1 pngn dfuck polisi scurity satpam n dll DTgg

    ReplyDelete