“Pokoknya Kalau Ujian kenaikan kelas tahun ini kamu bagus, kamu boleh minta 3 permintaan ke aku”
Itu adalah kata – kata dari kakak yang slalu aku ingat.
Namaku Rino 14 thn. aku punya kakak tiri namanya Andre dia itu masih
memiliki keturunan dari Amerika latin, umurnya 19 thn. dia itu cerdas,
pinter, sexy, hot, dan bodynya itu membuat aku slalu tergiur. Dia tidur
sekamar bareng aku (gak sekasur). Dia kalau tidur itu hanya memakai
boxer aja. jadi kalau waktu pagi aku selalu melihat pemandangan yang
indah di selangkangannya.
Pengalaman ini aku alami sewaktu aku ada ujian kenaikan
kelas. aku itu anaknya gak terlalu pinter tapi gak bodo – bodo amet.
Setiap aku ada ulangan harian aku biasanya dapet pas di kkm kadang juga
diatas walau hanya 2 – 4 point aja. Sedangkan kakakku dia kayak komputer
aja, Ini itu bisa semua. nilainya pun slalu baik padahal dia belajar
juga jarang. meskipun belajar dia jarang dia slalu membuktikan hasilnya
kepada ortu dan aku sendiri.
“Pokoknya Kalau Ujian kenaikan kelas tahun ini kamu bagus,
kamu boleh minta 3 permintaan ke aku” saat kata – kata itu di ucapkan
aku pun bersemangat untuk belajar dan belajar. Setiap hari aku belajar
dengan tekun dan hasilnya biasa – biasa aja. Aku pun kecewa pada saat
itu dan berjalan pulang dengan kekecewaan.
“Rino apa – apaan ini ulangan pas di kkm semua” Kata itu terlontar dari mulut papaku.
“maaf pa tapi aku sudah mencobanya dengan belajar ” balasku
“jangan Bohong kamu” kata papaku
“Enggak kok pa, dia sudah mencobanya dengan tekun” kakakku pun membela aku.
“Hah? bener” papaku pun ber tanya pada kakakku, dan kakakku menceritakan semuanya tentang usahaku untuk meraih nilai terbaik di Ulangan kenaikan kelas ini.
“maaf pa tapi aku sudah mencobanya dengan belajar ” balasku
“jangan Bohong kamu” kata papaku
“Enggak kok pa, dia sudah mencobanya dengan tekun” kakakku pun membela aku.
“Hah? bener” papaku pun ber tanya pada kakakku, dan kakakku menceritakan semuanya tentang usahaku untuk meraih nilai terbaik di Ulangan kenaikan kelas ini.
Saat aku masuk kamar aku pun gembira sekali karena kakakku
sudah membela aku. “Kreeeeek” pintu kamar pun terbuka dan masuklah
seseorang yang ternyata itu adalah kakakku. Dia langsung mendekap aku
dengan sapu tangan dan mengunci badan ku dengan tangannya. aku pun
seperti terbius olehnya.
Saat terbangun aku sudah dalam keadaan telanjang dan kaki
tangan ku di ikat pada sudut sudut tempat tidurku, mulutku dibekap
dengan sebuah sapu tangan. tiba – tiba ada seseorang yang lagi mendekati
aku dengan kepala yang tertutup oleh topeng. dia mendekat menuju
kontolku yang tertidur. tiba – tiba aku merasakan kehangatan di
kontolku, saat aku lihat kontolku, seseorang itu sedang ngemut kontolku
dengan lahap. dia pun membuka pakaian satu – persatu sampai dia
telanjang. Saat aku lihat postur tubuhnya aku cukup femiliar memiliki
perut yang sixpack, dada yang bidang otot lengan yang bagus dan kontol
yang besar dan lagi ngaceng berat.
Dia pun menatap wajah ku dan membuka topengnya. “WOW”
ternyata yang di balik topeng itu adalah Kakakku. Dia pun segera menuju
ke atas tubuhku dengan sambil wajah yang bertatapan.
” Dek maafin aku, aku melakuin ini karena aku gak tahan
oleh tubuhmu yang amat membuat aku tergiur. dan ini adalah saat yang
tepat untuk menikmati tubuhmu” Sambil dia mengatakan itu dia juga
mengelus wajah, rambut, dada, perut, paha dan kontolku. dia pun
melepaskan sumpelan pada mulutku. “Dek sejujurnya aku mencintaimu
melebihi siapapun, mau gak kamu jadi kekasih kakak?” aku pun cukup kaget
dengan ucapan kakaku itu “Maaf kak aku gak bisa menerima kakak sebagi
seorang kekasih, apa lagi…. ” sebelum aku menyelesaikan kata – kataku
dia sudah mencium bibirku dengan mesrahnya. aku pun masih membalas
ciuman itu. dia mulai meraba – raba tubuhku membuat aku geli dan
membangkitkan gairahku. Aku mencium dia dengan sedikit ganas membuat dia
kaget dan menyeimbangi nafsunya dengan nafsuku.
capek hanya dengan ciuman saja dia mengajak aku untuk
berbuat lebih dalam namun aku menolaknya. Dia pun marah dan memaksaku.
Dia mengangkat kaki ku dan terlihatlah lubang anusku. Dia pun meludahi
anusku dan memasukannya dengan jari – jemarinya. Aku pun mengerang
karena kesakitan. untuk meredam eranganku dia ngemut putingku, yang
membuat aku kegelian yang membuat rasa kesakitan ku menjadi pudar. lama
kelamaan aku pun menjadi keenakan dan merubah eranganku kesakitanku
menjadi erangan keenakan.
Dia pun mencoba memasukan kontolnya yang gede banget ke
anusku yang virgin. walaupun dia kesusahan dan bless kontol itu masuk
semua ke anusku. Dia pun membenamkannya cukup lama dan menciumi mulutku
dengan mesrahnya. Lama – kelamaan aku sudah terbiasa dengan kontolnya.
aku pun memberi sinyal ke dia berupa memaju mundurkan bokong ku. Dia pun
menangkap sinyalku dan memaju mundurkan kontolnya. pertamanya sih aku
cukup kesakitan karena gesekannya itu membuat aku perih.
Namun lama kelamaan aku sudah terbiasa dan mengerang dengan
kenikmatan yang tiada tara. dia menggenjot tubuhku dengan cepat dan
membuat badan dan badannya bermandikan keringat, yang membuat sensasi
yang berbeda. “ahhhhh… ehmmmm….. sayang kamu kok bisa seperti ini” Itu
adalah erangan dari kakakku yang sedang menikmati persetubuhan ini. ”
Ah… Ehm…. Terus kak” Aku pun juga mengerang kenikmatan karena gesekan
kontolnya itu membuat aku sangat kelojotan. Dan “ARGHHHHHH” aku
memuncratkan spermaku ke tubuhku dan tubuhnya, yang membuat dinding anus
ku menjadi semakit mencengkram kontol kakakku.
kakakku pun jatuh di dadaku dan aku juga merasakan ada
sesuatu yang hangat di anusku, mungkin itu bertanda kakak sudah orgasme.
wajahnya yang berada di atas dadaku begitu lucu karena seperti
melakukan sesuatu yang amat sesuatu. nafasku dan nafasnya memburu dengan
kencang dan perlahan – lahan aku dan dia tertidur.
Saat aku terbangun dia masih ada di atas tubuhku dengan
kontol yang sudah keluar dari anusku. Aku pun membangunkan dia. ternyata
masih belum ada efeknya. aku memandang langit – langit rumahku dan
membayangkan begitu indahnya malam kemarin walau aku jual mahal ke dia.
Dia terbangun dengan wajah yang keren dan rambut yang acak –
acakan. yang membuat aku sedikit tertawa dan terkagum – kagum. Dia pun
membuka ikatan pada tangan dan kakiku dan kembali tertidur di sampingku.
“Kak sebenernya aku juga cinta kepada kakak tapi semalaman aku malu
untuk mengucapkan kepadamu” ZEBBBB dia langsung terbangun dan mencium
bibirku dan aku membalasnya ciumannya.
Aku bahagia pada hari itu karena Di awali dengan ciuman. dan di
akhiri dengan ML lagi dengan kakakku dan temannya. dan aku melewati hari
hari berikutnya dengan bahagia, cinta, dan sex.hey semuanya, salam kenal, buat kalian-kalian yang suka serial kisah sesama yang masih original seperti Cowok Rasa Apel yang sudah sampai sesi ke 3, silahkan cicipi "Serial Pelepasan" dengan jalinan kisah sesama lelaki dewasa dengan rasa yang berbeda, terimakasih banyak :)
pelepasan remah 1 (episode 1)
Pelepasan Remah ke 2 (episode 2) Klik disini
Pelepasan Remah ke 3 (episode 3) Klik disini
Pelepasan Remah ke 4 (episode 4) Klik disini
Pelepasan remah ke 5 (episode 5) klik disini
Pelepasan Remah ke 6 (episode 6) Klik disini
Pelepasan Remah ke 7 (episode 7) Klik disini
Pelepasan Remah ke 8 (episode 8) klik disini
Pelepasan Remah ke 9 (episode 9) klik disini
Pelepasan Remah ke 10 (episode 10) klik disini
No comments:
Post a Comment